BANGGAI RAYA- Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas IX SMP di Kabupaten Banggai telah dilaksanakan, Senin (28/5/2018). Nilai tertinggi hasil UN SMP 1 tahun ini rupanya ditorehkan siswa yang senang bolos alias jarang bersekolah.
Ketika dibacakan nilai tertinggi, ada beberapa siswa yang jarang hadir, tapi mereka bisa mendapatkan nilai tertinggi di mata pelajaran UN. Padahal di tingkat kelasnya tidak mendapatkan rangking.
Tentu saja, membuat seluruh dewan guru dan siswa kelas IX lainnya merasa heran, bahkan langsung menjadi lelucon.
“Inilah konsekuensi dari UN. Tidak mengenal siswa tersebut jarang hadir sekolah. Tapi yang dilihat adalah hasil akhir para siswa, ini terbukti. Siswanya (peraih nilai tertinggi) selalu bolos sekolah, karena siswanya mau belajar betul dalam menghadapi UN dan itu berhasil, dia mendapatkan hasil yang bagus. Siswa pintar saja belum tentu pada UN akan mendapatkan nilai yang baik pula. Sudah pernah terjadi, siswa pintar mulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX juara, tapi saat mengikuti UN, nilainya tidak bagus,” ujar salah satu staf tata usaha SMPN 1 Luwuk, Marwan kepada Banggai Raya, belum lama ini.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Luwuk, Suryati di hadapan para siswa kelas IX mengatakan bahwa siswa yang mendapatkan rangking baik pada tingkat kelas maupun tingkat sekolah akan dibuatkan piagam sebagai modal untuk mendaftar ke sekolah menengah atas (SMA).
“Nanti peringkat satu, dua dan tiga di tingkat kelas akan kami buatkan piagam sebagai modal untuk mendaftar di SMA. Termasuk juga siswa yang masuk sepuluh besar akan kami berikan piagam,” ujarnya.
Siswa SMPN 1 Luwuk yang mendapatkan nilai tertinggi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dua orang. Yaitu Puji Triastuti Yuliandari dan Rikaldi dengan jumlah nilai 84. Mata pelajaran Bahasa Inggris dengan jumlah nilai 92 diraih Jonathan Christian, Michael Nayoan dan Sahri Latola.
Sahri Latola adalah siswa yang diketahui sering bolos sekolah.
Untuk mata pelajaran Matematika diraih Tri Yulianti Mega dengan jumlah nilai 95, lalu pada mata pelajaran IPA dengan jumlah nilai 80,0 diraih Elisabet Noviantika Lambiju.
Bagi SMPN 2 Luwuk seperti yang disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ramli Ahmad bahwa siswa kelas IX yang masuk sepuluh besar dengan nilai tertinggi 320,0 diraih Jein Indriyani Pademme.
Perolehan nilai tertinggi pada UN kata Ramli, untuk Bahasa Indonesia diraih Meylan Selman dengan jumlah nilai 90,0. Bahasa Inggris dengan nilai tertinggi sebanyak 86,0 diraih oleh Arya Prakasa. Nilai tertinggi Matematika diraih Asna dengan nilai 90,0 dan pada mata pelajaran IPA dengan nilai tertinggi 87,5 diraih Natania Putri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 3 Luwuk, Sumarni mengatakan, untuk siswa kelas IX SMPN 3 Luwuk yang lulus 100 persen, dan siswa yang masuk sepuluh besar dengan nilai tertinggi diraih oleh Haya Nurhaya dengan jumlah nilai 302,5.
Sedangkan nilai tertinggi untuk UN kata dia, ada empat siswa yang menempati masing-masing mata pelajaran. Di antaranya Mohammad Fachri Renaldi yang meraih nilai tertinggi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan jumlah 92. Kemudian Bahasa Inggris dengan nilai 90 diraih Sheila Dwi Puspita Basir. Di pelajaran Matematika, Maulania Bulan Magfirah meraih nilai tertinggi 75 dan pada mata pelajaran IPA diraih kembali oleh Sheila Dwi Puspita dengan jumlah nilai 70. RUM
