![]() |
Piala Adipura diarak keliling Kota Luwuk Tahun 2017 lalu oleh Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo. FOTO: ZAINUDDIN ARL |
OLEH: ZAINUDDIN ARL
Menjadi seorang kepala daerah dengan sederet prestasi, tentu tidaklah mudah. Butuh perjuangan, kerja keras dan kerja cerdas. Herwin Yatim, Bupati Banggai saat ini, menjelma sebagai seorang pemimpin yang populer. Namanya mulai dikenal tidak hanya di tingkat regional, namun terkenal hingga ke level nasional.
Politisi PDI Perjuangan ini tampil sebagai sosok pejabat yang merakyat, bukan hanya pencitraan, tetapi berhasil mengimplementasikan visi misi saat kampanye. Visi misi yang tak menguap setelah terpilih. Justru menjadikan beban yang sangat berat saat terpilih, membuatnya ekstra kerja keras menjalankan tugas dengan sigap dan peka dengan kebutuhan warganya yang disesuaikan dengan kondisi.
Ia melakukan perubahan dari nol sampai menjadikan daerah yang dipimpinnya terkenal dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya.
Usia kepemimpinan Herwin Yatim baru separoh dari total pengabdian selama lima tahun.. Belum terlalu lama, baru menginjak usia 2,5 tahun. Namun motivasi membangun daerah ini semakin jelas. Dalam usia kepemimpinan yang baru setengah perjalanan, Herwin berhasil mencuri perhatian pemerintah pusat dengan berbagai inovasinya. Ia pun didaulat sebagai kepala daerah inspirator pembangunan daerah tahun 2017.
Berkat ‘tangan dingin’ dan kedekatannya dengan masyarakat Kabupaten Banggai, bupati yang lahir dari hasil Pilkada Banggai 2015 lalu ini, berhasil merubah ‘wajah’ Kota Luwuk menjadi kota yang lebih baik, bersih dan nyaman. Salah satu program yang paling menonjol adalah gerakan moral PINASA.
Banyak daerah lain seperti di Sulawesi Tengah yang mulai mengadopsi program ini. Tidak hanya mampu merubah lingkungan menjadi bersih, dengan program ini mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Gerakan moral PINASA tidak hanya digeliatkan dalam kota saja, melainkan di semua wilayah kecamatan dan desa.
Gerakan moral PINASA yang digeliatkan Bupati Herwin dan Wabup Mustar, mampu menembus isu nasional. Dengan program ini, Banggai berhasil meraih penghargaan Adipura.
Dengan program ini pula, ‘wajah’ Kota Luwuk yang awalnya kotor kini terlihat bersih dan indah. Taman kota mulai terbangun di sejumlah sisi yang menambah indahnya Kota Luwuk.
Selain itu, Herwin banyak melahirkan program inovasi yang menambah semakin populernya daerah ini. Inovasi yang menjadi pembahasan di tingkat nasional seperti program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Publik Safety Center (PSC) 119 serta layanan prima Membuat Si Miskin Tersenyum di RSUD Luwuk.
Program 1000 HPK semakin populer dan diakui pemerintah pusat karena Kabupaten Banggai satu-satunya daerah yang berhasil melaksanakan program ini. Program 1000 HPK adalah wujud keinginan pemda mengurangi angka kematian ibu dan anak.
Menteri Kesehatan RI mengakui keberhasilan program ini. Bupati Herwin pun diundang mempresentasikan program 1000 HPK di Argentina pada Oktober 2017 lalu.
Warga yang sakitnya parah akan langsung dirujuk ke rumah sakit, dan segala biaya pengobatan digratiskan pemerintah.
Layanan prima si Miskin tersenyum, adalah inovasi yang baru. Praktik cerdas ini memudahkan masyarakat untuk mendapat jaminan kartu kesehatan saat berobat di rumah sakit. Masyarakat yang tidak punya kartu seperti BPJS dan lain sebagainya, akan diurus petugas hanya dalam waktu singkat.
Selain inovasi di bidang kesehatan, terdapat inovasi atau praktik cerdas di sektor pertanian dan perikanan. Seperti program Kartu Petani Sejahtera (KPS) dan Kartu Nelayan Sejahtera (KNS). Kedua program ini akan membantu masyarakat petani dan nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan.
KPS misalnya, dapat membantu petani mendapatkan benih, pupuk dan lainnya. Sejumlah daerah pun mengapresiasi program KPS ini termasuk Pemerintah Provinsi Jawah Tengah. Karena Kabupaten Banggai adalah satu-satunya kabupaten yang melaksanakan program KPS setelah Provinsi Jawa Tengah.
Di awal kepemimpinan Herwin Yatim bersama Mustar Labolo, terus membuat terobosan. Ia mengeluarkan kebijakan melarang sekolah melakukan pungutan siswa baru. Kebijakan ini pun mendapat respon dari masyarakat. Betapa tidak, masyarakat terbantukan dengan kebijakan ini.
Kebijakan ini berhasil menarik simpati semua kalangan. Karena bagi Bupati Herwin kebijakan ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masa depan anak bangsa. Karena banyak yang mampu dan memiliki prestasi namun tidak bisa bersekolah karena mahalnya biaya pendidikan. Kebijakan ini pula sebagai wujud pendalaman atas Undang-Undang yang mewajibkan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Tidak hanya perhatian terhadap pendidikan, kesehatan pun menjadi prioritas utama. Sejak dilantik 8 Juni 2016, ia mendorong Dinas Kesehatan mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah ke BPJS Kesehatan. Tak kurang dari 50 ribu jiwa berhasil diintegrasikan. Dengan integrasi ini, membantu masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal disetiap fasilitas kesehatan. Langkah lebih maju ini sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tidak hanya di fasilitas kesehatan yang ada di daerah namun di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, hanya dalam kurun waktu 8 Juni 2016- 8 Juni 2017, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 33,95 persen tahun 2015 menjadi 37,12 persen tahun 2016. Penopang peningkatan ekonomi tidak lain dari sektor pertanian, industri pengolahan serta pertambangan dan penggalian.
Penurunan angka kemiskinan sebagai salah satu prioritas yang harus sukses dilaksanakan dalam setiap tahunnya. Niat serta tekad yang baik itu, akhirnya membuahkan hasil. Dalam kurun tiga tahun terakhir, 2016, 2017, dan 2018 ini, terjadi penurunan angka kemiskinan.
Pada tahun 2016, penduduk miskin di Kabupaten Banggai berjumlah 33.970 atau 9,47 persen. Jumlah tersebut berkurang di tahun 2017 menjadi 33.636 atau 9,20 persen. Bahkan angka kemiskinan kembali berkurang dari 9,20 persen di tahun 2017, menjadi 8,90 persen atau 33.056 jiwa di tahun 2018
Herwin Mustar dengan tagline Winstar mengambil visi mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pertanian dan kemaritiman berbasis kearifan lokal dan budaya. Visi ini kemudian dijabarkan dalam enam misi, misi pertama menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih menuju pemerintahan yang berwibawah. Kedua, mengembangkan pertanian melalui pemanfaatan teknologi. Ketiga mengembangkan sektor kemaritiman berbasis potensi wilayah. Keempat mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan merata. Kelima mewujudkan pengembangan nilai-nilai agama, kearifan lokal dan budaya. Keenam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing daerah. Tak hanya itu, hanya dalam kurun waktu 8 Juni 2016- 8 Juni 2017, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 33,95 persen tahun 2015 menjadi 37,12 persen tahun 2016. Penopang peningkatan ekonomi tidak lain dari sektor pertanian, industri pengolahan serta pertambangan dan penggalian.
Penurunan angka kemiskinan sebagai salah satu prioritas yang harus sukses dilaksanakan dalam setiap tahunnya. Niat serta tekad yang baik itu, akhirnya membuahkan hasil. Dalam kurun tiga tahun terakhir, 2016, 2017, dan 2018 ini, terjadi penurunan angka kemiskinan.
Pada tahun 2016, penduduk miskin di Kabupaten Banggai berjumlah 33.970 atau 9,47 persen. Jumlah tersebut berkurang di tahun 2017 menjadi 33.636 atau 9,20 persen. Bahkan angka kemiskinan kembali berkurang dari 9,20 persen di tahun 2017, menjadi 8,90 persen atau 33.056 jiwa di tahun 2018
Kepemimpinan Bupati Herwin menyita banyak perhatian. Sederet prestasi dan penghargaan terus menghampiri daerah ini.
Di penghujung 100 hari agenda kerja, tepatnya pada tanggal 22 September 2016, Bupati Herwin Yatim menerima penghargaan dari Tempo Media Grup pada acara Indonesia Atractiveness Award, di Hotel Mulia, Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta. Dua penghargaan didapatkan sekaligus, yakni penghargaan sebagai daerah potensial dan penghargaan kategori investasi dan pelayanan publik. Kado manis itupun menjadi awal munculnya sederet prestasi dan penghargaan.
Berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 14 November 2016, Bupati Herwin kembali menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. Gubernur Longki memberikan penghargaan atas dukungan pemerintah Kabupaten Banggai kepada kelompok tani dalam menerapkan sistem jaminan mutu pangan hasil pertanian berdaya saing.
Dan pada tanggal 18 November 2016, Pengurus Pusat FKPPI memberikan penghargaan Kartika Satya Nararya kepada Bupati Herwin Yatim sebagai kader FKPPI yang telah berprestasi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Pengharagaan serupa diberikan kepada sejumlah tokoh nasional seperti Surya Paloh.
Penghargaan yang diterima Bupati Herwin ternyata tidak sampai disitu saja, orang nomor satu di pemerintah Kabupaten Banggai ini kembali menerima kado manis di penghujung tahun yakni anugerah penghargaan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial diberikan langsung Presiden RI Joko Widodo pada pelaksanaan HKSN di Palangka Raya, Kalimantan Tengah tanggal 20 Desember 2016. Presiden menyamatkan tanda penghargaan bersama 17 kepala daerah se Indonesia diantaranya Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, Gubernur Jawa Timur, Sukarwo, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristiandi Sanjaya, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basiru, dan Bupati Tapin Kalimantan Selatan, Arifin Arfan.
Bupati Herwin dinyatakan berhak mendapatkan anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial setelah melalui serangkaian verifikasi dan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat.
Satya Lencana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan yang diberikan kepada warga negara yang mempunyai prestasi di bidang sosial dan kemanusiaan.
Bupati Banggai Herwin Yatim yang baru memimpin enam bulan dinyatakan telah melewati tahapan persyarakatan, verifikasi dan penilaian yang baik dan berhak untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Di awal tahun 2017 tepatnya tanggal 13 Januari, Pemerintah Kabupaten Banggai menerima penghargaan dari Kementrian Agama (Kemenag) RI. Penghargaan itu diterima Bupati mewakili Masjid An-Nur Toili dan Masjid An-Nur Luwuk yang keluar sebagai juara masjid percontohan nasional. Masjid An-Nurain, Kecamatan Toili, keluar sebagai juara pertama masjid Percontohan Nasional Kategori Umarah tahun 2016. Dan Masjid Agung An-Nur Luwuk, juga keluar sebagai juara ketiga Masjid Agung Percontohan Nasional untuk kategori Riayah.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, kepada Bupati Banggai Herwin Yatim, bertempat di Kantor Kementrian Agama.
Tepatnya tanggal 3 April 2017, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik tiga untuk kategori Dokumen RKPD dan Inovasi terbaik tahun 2017. Penghargaan anugerah Pangripta Nusantara diberikan langsung oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola kepada Bupati Banggai Herwin Yatim pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sulteng di Hotel Santika.
Prestasi terus bermunculan. Tepatnya tanggal 7 April 2017, Bupati Herwin Yatim diundang menjadi pembicara pada kegiatan peluncuran dan semiloka pembelajaran berbasis bukti melaui kolaborasi antar profesi kesehatan perguruan tinggi Makassar, di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bupati menjadi pembicara atas Keberhasilan Kabupaten Banggai melaksanakan program implementasi perbaikan gizi kesehatan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Bupati Herwin Yatim menjadi pembicara bersama Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek serta lima orang lainnya, seperti Prof. DR. Drg. Andi Zulkifli (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS), Dr. Anung Sugihantono (Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementrian Kesehatan RI), Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu (Guru Besar Sosiolog UNHAS), Prof. Dr. Dr. Farid Anfasa Moeloek (Mantan Menteri Kesehatan era Soeharto) serta Dr. Djunaidi M. Dachlan. Keberhasilan yang tentunya tidak dimiliki daerah lain, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah,
Belum genap seminggu memaparkan program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di hadapan Menteri Kesehatan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Bupati Banggai, Herwin Yatim kembali mendapat undangan khusus dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka green investment meeteng yang dihadiri duta besar negara sahabat, investor dan pemerintah daerah se-kawasan Teluk Tomini bertempat di Pentadio Resort Gorontalo, 14 April 2017.
Dalam acara temu Pemda dengan grenn investor dan duta besar itu, Bupati Herwin Yatim diberikan kesempatan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memaparkan potensi investasi dan gagasan pengembangan daerah.
Tepat di Hari Otonomi Daerah tanggal 25 April 2017, Gubernur Sulawesi Tengah menganugerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Herwin Yatim sebagai peringkat terbaik satu se Provinsi Sulteng, dalam kategori penyelenggaraan pemerintahan daerah, berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah terhadap LPPD. Bupati Herwin mendapat penghargaan terbaik pertama dengan prestasi kinerja sangat tinggi.
Pada hari yang sama, Bupati Herwin Yatim menghadiri undangan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-21 tingkat Nasional di Kabupaten Siduarjo, Provinsi Jawa Timur. Bupati Herwin diundang Menteri Dalam Negeri setelah mendapat penilaian sebagai kepala daerah berprestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Bupati Herwin diundang bersama 16 bupati se Indonesia yang juga mendapat penghargaan di tingkat regional.
Pada 10 Mei 2017, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai, meraih penghargaan Pengelola Kepegawaian Terbaik Tipe A Tingkat Kabupaten pada acara Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian di Jakarta Convention Center (JCC).
Tepat 31 Mei 2017, Pemerintah Kabupaten Banggai kembali meraih penghargaan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016.
Penyerahan Laporan hasil pemeriksaan atas LKPD Tahun Anggaran 2016 diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Bayu Subarta kepada 9 kabupaten/kota se Sulawesi Tengah bertempat di Auditorium Kantor BPK jalan Moh. Yamin, Palu, Rabu 31 Mei 2017.
Penghargaan WTP ini adalah yang kelima kali secara berturut-turut diterima Pemerintah Kabupaten Banggai, dan yang kedua kalinya secara beruntun diera kepemimpinan Bupati Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo.
Herwin juga dipandang sebagai sosok pemimpin yang begitu peduli terhadap generasi penerus bangsa. Sehingganya, Yayasan Pendukung Karir dan Prestasi menobatkan Herwin sebagai Tokoh Peduli Anak Bangsa tahun 2017.
Sebagai tokoh, politisi dan kepala daerah, Herwin Yatim menjadi figur pemimpin yang memiiki banyak inovasi dalam pembangunan. Berbagai inovasi dan program dilakukannya dalam mendukung proses pembangunan di daerahnya. Ia pun didaulat sebagai tokoh berpengaruh 2017 versi Koran Sindo. Herwin didaulat bersama 11 kepala daerah sebagai tokoh berpengaruh dalam program kegiatan Indonesia Visionary Leader (IVL).
Sementara itu, Pusat Kajian Keuangan Negara juga memberikan penghargaan kepada Bupati Herwin Yatim bersama 21 kepala daerah yang dianggap mampu menjadi inspirator pembangunan daerah.
Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan momen 21 tahun pelaksanaan otonomi daerah.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis 15 Juni 2017. Herwin dipandang memiliki inovasi, terobosan, dan gagasan, sehingga mampu menginspirasi elemen pemerintahan maupun masyarakat dalam membumikan otonomi daerah.
Herwin juga dinilai sebagai kepala daerah yang sukses dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi pelayanan masyarakat. Atas keberhasilan itu, Herwin dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) versi Koran Sindo tahun 2017. Ia dinobatkan sebagai KDI bersama 12 bupati lainnya di seluruh Indonesia.
Pada 2 Agustus 2017, Kabupaten Banggai berhasil meraih penghargaan Adipura. Sebuah capaian dan prestasi yang sungguh luar biasa. Adipura diperoleh hanya dalam usia kepemimpian satu tahun dua bulan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banggai sukses dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Sakip) dengan memperoleh nilai “BB”. Atas prestasi tersebut Kementerian PAN-RB memberikan penghargaan sekaligus mengundang Bupati Herwin menjadi narasumber bersama Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Walikota Manado Vicky Lumentut di Hotel Tentrem, Yogyakarta, 13 Februari 2018.
Prestasi dan penghargaan tidak sampai disitu saja. 21 Februari 2018, Pemerintah Provinsi Sulteng menobatkan Kabupaten Banggai sebagai daerah terbaik dalam pengelolaan keuangan desa tahun 2017 dari 13 kabupaten/kota se Sulawesi Tengah.
Bupati Banggai Herwin Yatim, kemudian meraih penghargaan program Indonesia Visionary Leader. Herwin meraih Best in Economic Empowermrnt. Penghargaan diberikan Koran Sindo dalam IVL bertajuk "The Power Of Collaboration" di The Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2018.
Peghargaan selanjutnya diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Banggai untuk kategori Penataan dan Pengelolaan Perangkat Daerah Terbaik tingkat provinsi tahun 2017.
Piagam penghargaan diberikan langsung Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2018 di Palu, Rabu 25 April 2018.
Selanjutnya pada 30 April 2018 bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta, Pemerintah Kabupaten Banggai meraih piagam penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Banggai dinobatkan masuk 10 besar setelah menerima penghargaan Pembangunan Daerah terbaik I tingkat Provinsi Sulteng dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2018.
Penghargaan dan prestasi tak henti-hentinya diraih Bupati Banggai Herwin Yatim. Keberhasilan Bupati Herwin Yatim mendorong percepatan sektor wisata bahari mendapat apresiasi positif publik tanah air.
Majalah Sindo Weekly kembali mengganjar Bupati Banggai Herwin Yatim dengan anugerah Government Award 2018. Penghargaan ini khusus diberikan kepada kepala daerah terbaik dan kepala daerah inspiratif di Indonesia. Anugerah Governmen Award ini diterima Herwin Yatim pada acara puncak 5 April 2018
Ini adalah penghargaan kedua dari Koran Sindo kepada Herwin Yatim dalam sepekan. Sebelumnya, 26 Maret 2018 bertempat di The Wstin Hotel, Kuningan, Jakarta, politisi PDI Perjuangan ini, mendapat penghargaan Indonesian Visionary Leader (IVL) untuk kategori Best in Economic Empowerment. Penghargaan diberikan atas keberhasilan Pemda Banggai mendokrak perekonomian rakyat melalui sektor pariwisata dan usaha kecil menengah, dan tenun Nambo.
Pemerintah Kabupaten Banggai juga menerima piagam penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IV Makassar atas inovasi layanan terpadu penyelesaian penetapan Surat Keputusan (SK) pensiun PNS dan janda duda tahun 2018. Piagam penghargaan diserahkan Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Sayadi SH pada Selasa 10 April 2018.
Pada 20 April 2018 bertempat di Hotel Navotel, Makassar, Bupati Herwin menerima penghargaan dari 7 Sky Media, sebagai salah satu pemimpin inspiratif pembawa perubahan di tahun 2018. Herwin mendapat penghargaan sebagai Bupati Inspiratif atas berbagai inovasi pembangunan daerah yang telah dilakukannya.
Apresiasi Pemimpin Pembawa Perubahan, yang dipersembahkan 7 Sky Media, merupakan kegiatan penghargaan kepada para pemimpin yang memiliki prestasi memuaskan serta berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
Di Bulan Mei 2018 tepatnya 23 Mei Bupati Banggai H. Herwin Yatim menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan RI dalam rangkaian Universal Health Coverage (UHC) JKN- KIS Award. Penghargaan tersebut diserhkan Presiden Joko Widodo di istana Negara. Penghargaan diberikan atas komitmen Pemda Banggai menjamin 98 persen warga dalam jaminan sosial BPJS Kesehatan.
Tanggal 28 Mei 2018, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banggai tahun anggaran 2017. Penyerahan LHP atas LKPD tahun 2017 tersebut, Kabupaten Banggai kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). BPK mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Bupati Banggai beserta jajarannya yang berhasil mempertahankan WTP.
Penghargaan selanjutnya yakni piagam penghargaan Manggala Karya Kencana. Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN Pusat diserahkan langsung Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, dalam peringatan Harganas XXV 2018, di Kota Manado, Sulawesi Utara, 6 Juli 2018.
Selanjutnya 17 September 2018 bertepatan ulang tahun PMI ke 73 di Pelabuhan Biru Waduk Jatiluhur, Parwakarta Jawa Barat, Bupati Herwin menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) atas perannya dalam mendukung kegiatan kepalangkerahan khususnya pengembangan dan pembinaan relawan PMI.
Keberhasilan Pemda Banggai mempertahankan WTP lima kali berturut-turut untuk laporan oengelolaan keuangan daerah mendapat apresiasi dari kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Bupati Herwin menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis 20 September 2018.
Selanjutnya penghargaan bergengsi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) berhasil diterima pemerintah Kabupaten Banggai. 30 Oktober 2018 bertempat di Gedung Makarti Bhakti Nagari, LAN RI, Jakarta, Bupati Herwin menerima penghargaan INAGARA. Penghargaan diberikan atas komitmen tinggi terhadap pengelolaan inovasi administrasi negara melalui Laboratorium Inovasi LAN.
Pada 11 Oktober 2018 Pemerintah Kabupaten Banggai kembali menerima sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek kepada Bupati Banggai Herwin Yatim pada rangkaian acara Hari Penglihatan Sedunia, di Surabaya.
Setelah menerima penghargaan sertifikat eliminasi malaria, Bupati Banggai Herwin Yatim kembali menerima piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Penghargaan kepada Bupati Banggai Herwin Yatim, terkait keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banggai mencapai lebih 95 persen cakupan imuniasi Measles Rubella (MR).
Penghargaan ini diberikan langsung Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek pada acara Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tingkat Nasional di Sorong, Papua Barat, Senin 15 Oktober 2018.
Kemudian Pemerintah Kabupaten Banggai berhasil meraih penghargaan dari Kementerian PUPR atas kinerja baik dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018 di Indonesia Timur. Dinas PUPR dinilai terbaik dalam pengelolaan DAK Tahun Anggaran 2018 di bidang jalan. Penghargaan diterima Pemda Banggai di Harris Hotel, Kota Denpasar Bali, 5 Desember 2018.
Setelah itu, Pemerintah Kabupaten Banggai untuk pertama kalinya meraih Innovative Governtment Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.
Salah satu penghargaan bergengsi dari Pemerintah Pusat ini, mampu diraih di era kepemimpinan Bupati Banggai Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo. Kabupaten Banggai menjadi nominator, bahkan satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulteng.
Penghargaan tersebut berhasil diterima Bupati Banggai Herwin Yatim di Puri Agung Convention Hall. Hotel Sahid, Jakarta, 7 Desember 2018.
Tiga hari berikutnya, tepatnya 10 Desember, Pemerintah Kabupaten Banggai berhasil meyabet prestasi dari Ombudsman Republik Indonesia. Herwin menerima penganugerahan atas predikat kepatuhan standar pelayanan publik. Dari hasil survei yang dilakukan Ombudsman RI, Kabupaten Banggai memperoleh redikat kepatuhan tinggi atau zona hijau. Kabupaten Banggai berada di peringkat keempat dengan nilai kepatuhan 99,14.
Predikat kepatuhan tinggi diserahkan oleh Anggota Ombudsman RI, Laode Ida saat Penganugerahan Predikat Kepatuhan 2018 di Auditorium Televisi Republik Indonesia (TVRI) Pusat, Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Jakarta Pusat
Sehari berselang, 11 Desember 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai kembali meraih penghargaan sebagai kabupaten yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2018 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Penghargaan diserahkan langsung Meteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly pada Peringatan Hari HAM sedunia, bertempat di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, bertepatan di Hari Nusantara 13 Desember 2018 yang dilaksanakan di Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom, Bupati Banggai Herwin Yatim meraih tiga penghargaan. Penghargaan pertama yakni Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presdien RI, Joko Widodo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joo Widodo.
Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Pemerintahan Bidang Kemaritiman diberikan atas prestasi dan jasa dalam membangun bidang kemaritiman. Kedua, Penghargaan Satya Lencana Wira Darma dari Kementerian Pertahanan RI, dan Penghargaan oleh Kemendagri atas perhatian dan apresiasi suksesnya pelaksanaan Hari Nusantara 2018. ***
Predikat kepatuhan tinggi diserahkan oleh Anggota Ombudsman RI, Laode Ida saat Penganugerahan Predikat Kepatuhan 2018 di Auditorium Televisi Republik Indonesia (TVRI) Pusat, Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, Jakarta Pusat
Sehari berselang, 11 Desember 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai kembali meraih penghargaan sebagai kabupaten yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2018 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Penghargaan diserahkan langsung Meteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly pada Peringatan Hari HAM sedunia, bertempat di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, bertepatan di Hari Nusantara 13 Desember 2018 yang dilaksanakan di Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom, Bupati Banggai Herwin Yatim meraih tiga penghargaan. Penghargaan pertama yakni Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presdien RI, Joko Widodo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joo Widodo.
Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Pemerintahan Bidang Kemaritiman diberikan atas prestasi dan jasa dalam membangun bidang kemaritiman. Kedua, Penghargaan Satya Lencana Wira Darma dari Kementerian Pertahanan RI, dan Penghargaan oleh Kemendagri atas perhatian dan apresiasi suksesnya pelaksanaan Hari Nusantara 2018. ***