![]() |
Presiden RI Joko Widodo memegang produk Kopsal saat swafoto dengan Tuti Datu Adam. FOTO ISTIMEWA |
BANGGAI RAYA-Momen peresmian terminal Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk bersama dengan Bandara Morowali dan tiga terminal bandara lain yang berada di Luwu dan Selayar Sulsel, serta terminal bandara di Bau-Bau Sultra oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Minggu (23/12/2018) lalu, juga dimanfaatkan sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Banggai guna mempromosikan produk yang mereka hasilkan.
Saat peresmian sarana perhubungan udara pada Minggu petang itu, area lantai 3 terminal Bandara Syukuran Aminuddin Amir (SAA) Luwuk memang digunakan sebagai lokasi pameran, baik produk usaha kecil menengah maupun pameran sarana informasi tentang berbagai hal. Dan salah satu usaha kecil menengah yang memanfaatkan pameran di gedung terminal Bandara SAA itu, adalah industri kopi asli Kabupaten Banggai dengan merk produk ‘Kopsal’ atau Kopi Saluan.
Usaha Kopsal yang dirintis oleh pasangan suami istri Wawan Abdurahman dan Tuti Datu Adam ini memang gencar membangun jejaring bisnis dan promosi. Karenanya, tak heran bila momen apapun, selalu dimanfaatkan oleh pasangan suami istri yang mengelola bisnisnya dari kediaman mereka di Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk. Apalagi Bupati Banggai Herwin Yatim bersama Wabup Mustar Labolo, memang memberi ruang yang sebesar-besarnya bagi pengembangan industri kecil dan menengah, terutama yang bersentuhan dengan kearifan lokal, dan salah satunya adalah usaha Kopi Saluan.
Satu kebahagiaan yang dirasakan Tuti Datu Adam, adalah ketika Presiden Joko Widodo yang sempat meninjau stan pameran usaha kecil menengah di lantai 3 terminal Bandara SAA, langsung ‘belanja’ Kopsal. Tak tanggung-tanggung kata Tuti, Presiden Jokowi membeli 50 bungkus Kopsal kemasan 150 gram dengan harga Rp30.000 per kemasan.
Menurut dia, apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan membeli produk Kopsal, bukan soal nilai rupiah atau berapa banyaknya, namun soal promosi atas produk lokal Kabupaten Banggai. “Kami tentu senang, karena selain meninjau stan dan berbincang-bincang dengan kami sebagai pengelola Kopsal, pak Presiden Jokowi juga langsung membeli Kopi Saluan,” ujar Tuti bersama Wawan saat berbincang dengan media ini di kediamannya, Selasa (25/12/2018).
Presiden kata dia, sempat menanyakan sejumlah hal terkait Kopi Saluan, mulai bahan baku hingga pengembangan usahanya. Bupati Banggai Herwin Yatim yang mendampingi Presiden Jokowi juga sempat memberi tambahan penjelasan terkait produk lokal Kopsal. “Tentu ini membahagiakan, karena pemerintah memberi perhatian pada usaha kecil berbasis kearifan lokal yang kami kembangkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kopi Saluan juga sempat mengikuti pameran di arena Hari Nusantara di Tangkiang, Kecamatan Kintom yang dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo. Bahkan saat itu, Mendagri juga sempat mencicipi Kopi Saluan, kopi berbahan dasar jenis robusta asal Bunta dan kawasan lain di Kabupaten Banggai.
Ia berharap, perhatian yang diberikan pemerintah terhadap produk-produk lokal, akan mengangkat nama produk, sekaligus menjadi motivasi tersendiri bagi pengusaha lokal untuk terus mengembangan usahanya di tengah iklim usaha yang sangat kompetitif.
Saat ini, Kopi Saluan bisa ditemukan di sejumlah gerai, seperti gerai UKM Dinas Koperasi dan UKM di Jalan Ahmad Yani Luwuk, kios oleh-oleh di Kilo Lima dan sejumlah titik lainnya di Luwuk. DAR