Yang paling anyar, panitia pelaksana perayaan HUT PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-73, yang dipusatkan di Kecamatan Bunta bulan November lalu, harus menomboki dana sebesar Rp11 juta, untuk pembayaran honorarium panitia.
Hal itu disampaikan Sekretaris PGRI Kabupaten Banggai, yang juga ketua panitia pelaksana HUT PGRI dan HGN tahun 2018, Zulkifli Mile kepada Banggai Raya, saat dikonfirmasi, di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, baru-baru ini.
“Selama ini belum pernah ada bantuan dari Pemda Banggai untuk kegiatan pelaksanaan HUT PGRI di wilayah Banggai. Baik pelaksanaan di Kecamatan Bualemo dan di Kecamatan Luwuk lalu, pengurus PGRI belum pernah mendapatkan bantuan," ujar Zulkifli Mile.
Menurutnya, selama ini pelaksanaan HUT PGRI hanya mengandalkan iuran anggota.
“Dari sejak kegiatan di Bualemo, dari Pemda tidak ada, di Kecamatan Luwuk juga tidak ada. Untuk di Kecamatan Bunta sepertinya ada lampu hijau dari Pemda Banggai untuk memberikan bantuannya, kami sudah mengajukan proposal,” kata dia.
Menurut mantan Kepala SMPN 3 Luwuk ini, kemungkinan Pemda Banggai akan mengucurkan dana untuk membantu panitia pelaksana HUT PGRI di Kecamatan Bunta.
“Sebab kami sudah mendesak pihak Pemda Banggai. Kami akan gunakan dana bantuan dari pemda jika ada, untuk membayar panitia. Kami ada menomboki dana sebesar Rp11 juta. Jumlah panitia sebanyak 61 orang,” tambahnya. RUM