BANGGAI RAYA- Hingga tahun 2018, Universitas Muhammadiyah Luwuk yang didirikan H. Basri Sono 19 tahun silam, sudah meluluskan 6.065 alumni yang bergelar sarjana. Dan tahun 2018 ini, menjadi tahun yang paling banyak meluluskan alumni, yaitu 759 wisudawan.
Banyaknya sarjana yang telah dilahirkan kampus hijau itu merupakan capaian dan prestasi luar biasa. Dan tentunya, memberikan dampak positif, dalam menunjang pembangunan khususnya di Kabupaten Banggai, maupun kabupaten sekitar.
Selain mampu mencetak ratusan sarjana baru setiap tahunnya, Unismuh Luwuk yang dipimpin oleh Dr. Farid Haluti juga mampu merekrut ribuan mahasiswa baru (Maba). Beberapa tahun terakhir, kampus hijau itu bisa merekrut seribuan maba. Bahkan, di tahun 2018 ini, Unismuh Luwuk menerima 1.200 mahasiswa.
Tingginya kepercayaan masyarakat, tentunya tidak lepas dari kerja keras dan upaya Farid Haluti bersama jajarannya. Tidak henti-hentinya, pihak kampus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen, menaikan akreditasi program studi (Prodi), dan meningkatkan sarana prasarana kuliah.
Bicara soal SDM dosen, bagi Unismuh Luwuk sepertinya tak perlu diragukan lagi. Saat ini Unismuh Luwuk memiliki lima orang dosen bergelar doktor, dan puluhan dosen bergelar strata dua (S2). Bahkan, tahun depan ada lima dosen lagi yang akan selesai studi doktornya. Maka secara otomatis, tahun depan kampus hijau itu akan memiliki 10 dosen bergelar doktor.
Lima dosen yang saat ini telah bergelar doktor itu adalah, Dr. Farid Haluti dosen di Fakuktas Agama Islam, Dr. Moh Gifari Sono dan Nurhidayah Layoo dosen di Fakultas Ekonomi, Mashuri di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Mukhtar Lutfie dosen Fakultas Teknik yang baru saja sukses mengikuti sidang promosi doktor di Universitas Hasanuddin.
Selain memiliki lima dosen bergelar doktor, Unismuh Luwuk juga memiliki tujuh prodi yang terakreditasi B, dari 15 prodi yang ada. Ketujuh prodi itu adalah, Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Prodi Agrobisnis, Fakultas Pertanian.
Namun capaian tersebut, tidak membuat Farid Haluti puas begitu saja. Bahkan ia berkomitmen akan terus mendorong agar seluruh prodi yang ada di kampus hijau itu bisa terakreditasi B. Begitu juga dengan akreditasi institusi, ia berharap Unismuh Luwuk bisa terakreditasi B. JAD