Melirik Pengembangan Madu Hutan di Sampaka


BANGGAI RAYA- Kualitas madu hutan di Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, sudah tidak diragukan lagi. Proses produksinya yang masih tradisional, pengemasannya yang rapi dan komitmen petaninya yang menjaga kelestarian alam menjadikan madu desa setempat dilirik banyak kalangan.
Terjaganya kepercayaan konsumen terhadap madu hutam desa Sampaka tidak lepas dari kekompakan dan kreativitas petani setempat hingga terpenuhi secara skala ekonomi.

“Permintaan madu mulai banyak, makanya kami berinisiatif mendirikan komunitas petani madu, agar hasil panen dikumpulkan dan diolah menjadi satu, sehingga skala produksinya menjadi besar,” tutur Kepala Desa (Kades) Sampaka, Munawir Kunjae kepada Banggai Raya, Minggu (9/12/2018).
Menurut Munawir, kualitas madu hutan dari desanya sudah teruji karena proses panen hingga pengemasan dilakukan dengan metode yang baik. Selain itu, lokasi Desa Sampaka jauh dari perkotaan sehingga bunga hutan yang dihinggapi lebah tidak terkontaminasi oleh polusi dan zat kimia.

“Apalagi madu ini kan dikelola oleh petani yang sudah berpengalaman dan terlatih, tentang panen madu yang baik. Peralatannya juga baik,” ujarnya. MAN

Keterangan Foto: Kepala Desa (Kades) Sampaka, Munawir Kunjae, mempromosikan madu hutan hasil olahan petani desanya. FOTO: ISTIMEWA

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami melalui halaman kontak