Lagi, Banjir Rendam Rumah Warga



BANGGAI RAYA- Puluhan rumah warga di Kecamatan Masama, sejak Sabtu (2/6/2018) kembali terendam banjir. Hujan deras yang terus menerpa wilayah yang dipimpin Camat Masama, Kamaluddin Djano itu menyebabkan rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi.

Sampai saat ini, sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi ke rumah warga lainnya yang rumah mereka tidak terkena banjir. Hanya saja dapat dilaporkan bahwa ketinggian air saat ini mulai berangsur surut.

Camat Masama Kamaluddin Djano kepada media ini Minggu (3/6/2018) mengatakan, wilayah Masama memang merupakan wilayah yang sering mengalami banjir. Wilayah terdampak paling parah akibat banjir yakni Desa Purwo Agung, Desa Minangandala, Desa Simpangan serta Desa Taugi.

Camat Masama beserta sejumlah anggota TNI Kodim 1308/LB meninjau langsung lokasi-lokasi banjir serta meminta agar para kepala desa segera mengevakuasi warganya termasuk melakukan pendataan.

“Sebagai camat saya menghimbau agar kepala desa masing-masing yang terkena banjir untuk segera melakukan evakuasi warganya ke rumah warga lain yang tidak terkena banjir. Saya juga memerintahkan kepala desa untuk melakukan pendataan warganya yang terkena banjir,” kata Kamaluddin kepada media ini.

Kepada warga, Camat Masama menghimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, karena saat ini pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah tengah berupaya semaksimal mungkin menanggulangi bencana agar tidak terjadi korban baik luka apalagi sampai korban jiwa.

Camat meminta agar pada kades melaporkan secara tertulis wilayah mana saja terdampak dan detail warga yang rumahnya kebanjiran untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Bupati Banggai serta instansi teknis terkait.

“Tadi saya bersama Danramil dan para Babinsa turun langsung ke lapangan, sudah saya sampaikan agar warga jangan panik karena pemerintah tengah berupaya melakukan penanggulangan. Para kades saya minta buat laporan tertulis para warganya yang terdampak banjir. Laporan itu nanti akan saya bawa kepada pimpinan dalam hal ini bupati serta instansi teknis terkait untuk ditindaklanjuti,” jelas mantan kabid operasi Satpol PP ini.

Diungkapkan pula oleh Camat Masama, saat ini hujan mulai reda dan berharap hujan tidak lagi mendera wilayah kerjanya agar rumah warga tidak mengalami lagi kebanjiran. Pemerintah Kecamatan Masama pada media ini mengucapkan terimakasih kepada Danramil 1308/06 Lamala atas kesiap siagaan jajaranya di lapangan yang senantiasa memonitoring dan membantu warga terdampak banjir.

Danrtamil 1308/06 Lamala Serma Romel Kamea melaporkan kejadian banjir di Desa Minangandala dan Desa Purwo Agung, terjadi sejak pukul 13.00 Wita. Puluhan rumah di Desa Minangandala ikut terendam. Begitu juga dengan fasilitas publik seperti rumah ibadah (masjid) dan kantor desa juga terendam banjir. Ketinggian air di Desa Minangandala mencapai 1 meter, sementara di Desa Purwo Agung dan Desa Simpangan juga puluhan rumah ikut terendam.

“Untuk Desa Minangandal, Desa Purwo Agung dan Desa Simpangan diperkirakan 200 an lebih rumah yang terendam, kerugian berupa barang milik warga yang terendam, seperti perabotan, pakaian, beras, pupuk, sawah mencapai ratusan hektar yang ikut terendam,” kata Serma Romel Kamea.

Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala, banjir juga merendam rumah warga. Kejadian banjir di Desa Bahari Makmur sekitar pukul 15.00 wita, tingginya curah hujan sehingga air meluap mencapai ketinggian sekitar 80 Cm.

Menurutnya sebanyak enam unit rumah warga yang terendam banjir, Asbari. M, (66), Bihing (69) Matoyeb, (68) Poges (45) Rusdin (46), Gendut (48). Ketinggian volume air diperkirakan akan terus bertambah disebakan sampai dengan pukul 18.00W ita curah hujan belum reda.

Pjs. Danramil 1308 - 06/Lamala berserta para babinsa bersama perangkat desa dan warga setempat melakukan eavkuasi warga yang rumahnya terendam banjir, Dua unit alat berat jonder dikerahkan melakukan evakuasi. Warga yang berada di daerah aliran sungai, seperti warga yang rumahnya berdekatan dengan jembatan atau rumah warga yang diperkirakan akan terendam banjir.

“Evakuasi kita lakukan bersama aparat desa warga lainya, dengan menggunakan alat jonder,” terang Serma Romnel Kamea.

Kepala Desa Minangandala Anto Tiwajo mengatakan, kondisi Desa Minangandala sama seperti banjir yang terjadi pada 30 Mei 2018 lalu yang merendam ratusan rumah warga. Namun kali ini, banjir merendam rumah warga terjadi pada siang hari, sehingga sebagian barang warga banyak diselamatkan.

Danramil bersama puluhan Babinsa juga membantu melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, pihak pemerintah bersama warga sangat berterimakasih kepada Danramil Lamala bersama babinsa yang telah membantu melakukan evakuasi masyarakat yang ikut terendam banjir.

“Desa Minanganadala dalam kurun seminggu dua kali ditimpa musibah banjir, dua kali pula Pak Danramil bersama personilnya melakukan evakuasi warga saya. Kami sangat berterimakasih kepada Danramil bersama babinsa,” ujar Anto Tiwadjo. IKB/MAD

Keterangan Foto: Pjs. Danramil Lamala Serma Romel Kamea ketika melakukan evakuasi warga di Desa Minangandala. Ketinggan air di desa itu mencapai 1 meter lebih. FOTO: ISTIMEWA

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami melalui halaman kontak