Tanjung Donggulalu, Destinasi Wisata Baru Desa Tombos

tanjung donggulalu desa tompos
BANGGAI RAYA – Desa Tombos yang terletak di wilayah pesisir Kecamatan Balantak Selatan, memiliki tempat wisata baru yang indah. Namanya Wisata Tanjung Donggulalu, sebuah hamparan pasir putih sepanjang 1,5 kilometer yang berada pada tanjung Desa Tombos.

Keberadaan Wisata Tanjung Donggulalu dinilai mampu mendongkrak perekonomian 340 Kepala Keluarga (KK) atau 1.061 jiwa warga Desa Tombos. Di hari libur atau hari besar keagamaan, ratusan bahkan ribuan wisatawan datang mengunjungi Desa Tombos untuk menikmati keindahan panorama di pantai tersebut.

Kepala Desa tombos, Arman Sinukun mengatakan, sebelumnya desa tersebut tidak memiliki tempat wisata. Namun desa itu memiliki pantai potensi wisata yang luar biasa.
"Alhamdulillah keberadaan objek wisata di desa kami sangat membantu perekonomian masyarakat. Membludaknya kunjungan wisatawan pada saat maulid nabi denga gerakan 1000 jajanan dodol pada tanggal 25 november 2018, memberikan pendapatan cukup besar bagi masyarakat. Ada yang berjualan makanan dan minuman, menjual hasil tangkapan laut dan membuka warung pada sekitar tempat wisata," jelas Arman.

Wisata Tanjung Donggulalu merupakan keinginan dari masyarakat setempat, untuk menjadikan Tanjung Donggulalu sebagai objek wisata memang sudah lama. “Sehingganya saya menginisiatif untuk bersama-sama warga untuk menjadikan tanjung sebagai objek wisata,” katanya.

Dijelaskan, awalnya tempat tersebut masih sangat banyak pepohonan dan rumput liar. Karena karena keinginan warga desa, maka masyarakat menggencarkan kerja bakti. Sekitar 300 warga desa melakukan kerja bakti selama tiga hari.

“Tanjung Donggulalu memiliki artian Donggulalu yang berarti Biak-biak besar atau bisa juga diartikan sebagai tempat pertemuan antara kapal, dikarenakan dekat tempat wisata itu mempunyai tanggul tempat bersandarnya kapal yang dibuat oleh Belanda. Tempat wisata Donggulalu memiliki pohon pakis dan kayu santigi sebagai tempat untuk berteduh bagi wisatawan,” tuturnya.

Namun ia menyadari, masih adanya kekurangan seperti air bersih, gazebo, aliran listrik dan fasilitas pendukung lainnya. “Wisata Donggulalu dibangun oleh warga secara gotong royong dan tidak menggunakan dana desa. Insya Allah tahun 2019 akan kita anggarkan Rp 150 juta untuk pengembangan wisata dan kami jadikan Destinasi Wisata Donggulalu sebagai program Inovasi Desa. Kemudian kami akan lengkapi fasilitas kamar mandi, dan gazebo sebagai tempat berteduh dan fasiltas pendukung lainnya seperti aliran listrik dan tempat jualan bagi warga desa,” pungkasnya. CR1

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami melalui halaman kontak

LATEST ARTICLES