BANGGAI RAYA - Tim Advance yang dibentuk oleh Koalisi Partai Politik Pengusung Longki’S telah menetapkan dua nama calon wakil Gubernur Sulteng pengganti almarhum Sudarto.
Dua nama cawagub tersebut, yakni Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulteng, Andi Mansur Pasande dan Sekretaris DPW PAN Sulteng, Rusli Dg Palabbi.
Informasi yang berhasil dihimpun Banggai Raya, Andi Mansur Pasande pada hari Rabu (2/1/2019) di Palu, membenarkan hal itu. Menurutnya, penetapan dua nama cawagub tersebut berdasarkan hasil rapat empat partai pengusung koalisi Longki-Sudarto yakni Partai Gerindra, PAN, PKB dan PBB, Senin (31/12/2018) lalu.
Rapat tim advance dipimpin oleh Ketua tim Dr Alimuddin Paada perwakilan Partai Gerindra Sulteng dan diikuti oleh Sekretaris DPW PAN Sulteng Rusli Dg Palabbi, Ketua DPW PKB Sulteng Amin Thahir serta Ketua PBB Sulteng Andi Mansur Pasande.
“Ini sudah final, dua nama yang ditetapkan nantinya akan diserahkan Gubernur kepada DPRD Sulteng untuk diputuskan pada sidang paripurna DPRD,” ujar Andi Mansur Pasande.
Nantinya, kata Andi Mansur, seluruh partai pengusung akan menyerahkan dua nama hasil rekomendasi tersebut kepada DPP Partai masing-masing untuk ditetapkan.
“Kalau PBB sudah menyurat kepada DPP untuk menetapkan dua nama ini,” katanya.
“Intinya, bagaimana menyelesaikan tugas ini, karena masyarakat Sulawesi Tengah sudah berharap posisi Wagub segera diisi. Karena kondisi saat ini sangat mendesak, apalagi pascabencana di Pasigala, kerja-kerja pemerintahan akan sangat berat jika dilakukan oleh gubernur sendiri,” tambahnya.
Menurut Andi Mansur, dengan adanya keputusan bulat oleh tim advance untuk mengusung dirinya dan Rusli Dg Palabbi, maka sejumlah nama yang dulunya sempat diajukan seperti Anwar Hafid, Faizal Mang, Hidayat Lamakarate, Ansyari Arsyad serta Abubakar Novan Saleh gugur dengan sendirinya, karena tidak ada kesepakatan bulat dari partai pengusung.
“Mudah-mudahan proses ini secepatnya bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Rusli Dg Palabbi yang sempat mengatakan bahwa PAN sudah alergi membahas persoalan Cawagub, saat dihubungi masih malu-malu memberikan komentar karena masih konsentrasi mengurus rekomendasi Cawagub kepada DPP PAN.
Meski begitu, Rusli Dg Palabbi mengatakan bersedia dan siap mengambil resiko untuk mundur sebagai anggota DPRD Sulteng.
Sementara, Ketua DPW PAN Sulteng, Oskar R. Paudi yang dikonfirmasi Banggai Raya, Kamis (3/1/2019), tidak banyak memberikan komentar. "Iya, itu keputusan team advance yang dibentuk gubernur," begitu tulis Oskar Paudi, dalam pesan singkat aplikasi WhatsApp. Menurutnya, hal itu belum final, karena masih harus menunggu keputusan DPP PAN. FRB