Dr. Farid Haluti |
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.b yang akan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka yakni, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai.
Rencana seleksi terbuka itu direspon kalangan akademisi. Adalah Dr. Farid Haluti.
Rektor Unismuh Luwuk ini berharap, seleksi tebuka nantinya mampu melahirkan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkualitas. “Kami harap, seleksi ini benar-benar dilakukan secara transparan dan mampu melahirkan kepala OPD yang berkualitas. Artinya, dia mampu menguasai bidang itu. Sehingga apa yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati bisa terealisasi dengan baik,” ujar Dr. Farid Haluti kepada Banggai Raya, Jumat (4/1/2019) di ruang kerjanya.
Selaku akademisi, ia berharap Tim Pansel bisa lebih selektif. “Ketika calon peserta nanti menyampaikan visi misinya, itu akan terukur dimana dia menguasai bidang itu. Dan tim pansel harus menyeleksi dengan baik,” katanya.
Menurutnya, agar semua program bisa berjalan dengan baik tentunya OPD harus dipimpin oleh pejabat yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. “Kita lihat sekarang, serapan anggaran tidak tercapai. Itu bukti bahwa ketidak mampuan para pimpinan OPD. Sehingga kami harap, dengan seleksi ini bisa melahirkan Kepala OPD yang berkualitas, yang menguasai bidangnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap kepada para calon pejabat eselon II yang akan mengikuti seleksi terbuka, agar kiranya mengevaluasi diri. “Misalnya, saya ingin menjadi Kadis Pendidikan, apakah saya punya besik di pendidikan? Jadi para pejabat itu harus tahu diri, dan bisa mengevaluasi diri,” cetusnya.
Apalagi kata dia, Tim Pansel mengeluarkan persyaratan yang salah satunya adalah para calon memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif, paling kurang lima tahun. “Syarat ini jelas. Jadi para pejabat yang akan melamar jangan memaksakan diri jika tidak menguasai. Agar ketika dilantik, bisa bekerja maksimal. Kami harap, Tim Pansel bisa bekerja profresional,” harapnya.
Perlu diketahui, dari tujuh jabatan yang dilelang, Dinas Pendidikan yang saat ini dipimpin Tasrik Djibran juga ikut dilelang. “Terkait Dinas Pendidikan yang juga ikut dilelang, mungkin dinilai kerja-kerja Tasrik selama ini tidak maksimal,” cetusnya. JAD