BPH Unismuh Uji Kelayakan 6 Calon WD FKIP

Salah seorang calon wakil dekan tengah mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan oleh BPH Unismuh Luwuk. FOTO: JAJAD

BANGGAI RAYA- Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Luwuk melakukan uji kelayakan atau fit and proper test kepada enam calon Wakil Dekan (WD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Rabu (27/3/2019).

Enam calon wakil dekan yang mengikuti fit and proper test itu yakni, Muhammad Salahuddin dan Mukmin sebagai Calon WD I Bidang akademik, Nurhikmah dan Sulasmi Anggo sebagai Calon WD II Bidang Keuangan, kemudian Abd Muin Kenta dan Abdul Rabbi Arrasul sebagai Calon WD III Bidang Kemahasiswaan.

Ketua BPH Unismuh Luwuk, H. Basri Sono mengatakan, ada beberapa persyaratan untuk menjadi unsur pimpinan dan itu diatur dalam Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang PTM Pasal 20. Dalam pasal tersebut, calon unsur pimpinan harus taat beribadah dan mengamalkan ajaran Islam. Setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah. Menjadi teladan dalam Muhammadiyah. Taat pada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah.

Kemudian memiliki pengalaman, kecakapan, dan kemampuan dalam menjalankan tugas. Telah menjadi anggota Muhammadiyah sekurang-kurangnya lima tahun. Tidak merangkap jabatan dengan pimpinan organisasi politik dan pimpinan organisasi yang amal usahanya sama dengan Muhammadiyah di semua tingkat. Dan terakhir, memilii ilmu pengetahuan dan pengalaman akademik yang memadai.

“Dalam uji kelayakan ini, kami menguji tentang kemuhammadiyahaan. Kalau mau ketat, paling tidak calon itu sekurang-kurangnya lima tahun telah menjadi anggota Muhammadiyah. Namun hal itu, kita masih berikan kebijakan,” kata Basri Sono.

Setelah uji kelayakan, nantinya BPH akan memberikan pertimbangan kepad rektor, dan rektor yang akan menetapkan. “Untuk hasilnya, paling tidak, tidak boleh lebih dari dua minggu. Kalau lebih dari waktu itu, rektor bisa mengambil keputusan. Insya Allah Senin atau Selasa depan, hasil uji kelayakan ini kita serahkan ke rektor. Nanti rektor yang menetapkan,” tuturnya.

Melalui fit and proper test itu, pria yang akrab disapa Uwa ini berharap, nantinya para wakil dekan yang di-SK-kan, benar-benar paham dengan tugas pokok dan fungsinya. Sehingga bisa mengawal dan bersinergi dengan program-program kerja dekan selama satu periode kedepan. JAD

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami melalui halaman kontak

LATEST ARTICLES