DITERJANG BANJIR & LONGSOR, JALUR BALANTAK UTARA PUTUS TOTAL

JALUR BALANTAK UTARA PUTUS TOTAL

BANGGAI RAYA- Banjir disertai tanah longsor yang melanda sejumlah titik di Kecamatan Balantak Utara pada Senin malam hingga Selasa (25-26/3/2019), menyebabkan akses transportasi menuju sejumlah desa, termasuk ibukota kecamatan putus.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan media ini dari sejumlah sumber, jalur jalan di Balantak Utara yang menghubungkan sejumlah desa, belum bisa dilalui kendaraan hingga Rabu siang kemarin. Pasalnya, banjir yang terjadi pada Selasa, menyusul hujan lebat sejak hari Senin, telah menyebabkan longsor di beberapa bukit.

Air dan material longsor hingga pohon yang tumbang itu kemudian menutup badan jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah desa. Kendaraan dari arah Balantak menuju Balantak Utara, dilaporkan hanya bisa sampai di kawasan hutan Desa Kuntang, atau tidak bisa tembus hingga ke ibukota kecamatan yakni Desa Teku.

Putusnya jalur jalan dari arah Kecamatan Balantak menuju Balantak Utara itu diakui Ahtar Basongo dari Tim Tagana Banggai, Rabu (27/3/2019).

Dari informasi yang disampaikannya melalui ponsel, kendaraan dari arah Balantak belum bisa tembus ke Balantak Utara hingga Rabu siang kemarin. Warga yang hendak menuju Teku, ibukota Kecamatan Balantak Utara, harus berjalan kaki sekira satu kilometer, karena ada titik jalan yang dipenuhi timbunan material longsor maupun potongan kayu dari pohon yang tumbang.

Bahkan kata dia, terdapat sekitar delapan titik jalan yang terganggu atau putus pasca banjir dan longsor dari arah Kuntang hingga Teku. Sementara pada ruas Desa Tower menuju Ondoliang terdapat enam titik longsor yang menutup jalan. Intinya kata dia, akses jalan belum bisa dilalui.

Putusnya jalur jalan itu, menyebabkan akses informasi valid terkait jumlah kerusakan bangunan, menjadi lebih sulit didapatkan. Apalagi sejumlah desa di wilayah paling timur Kabupaten Banggai itu memang belum terjangkau komunikasi selular.

Kades Tower kata Ahtar, mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan akses jalan yang harus diupayakan segera bisa dibuka. Untuk logistik kata Ahtar, Kades Tower mengakui masih bisa mengupayakan mie instan dan beras untuk warganya yang membutuhkan. Namun persoalannya kata dia, bila ada warga yang sakit, maka akan kesulitan dibawa ke Puskesmas Teku.

Guna mengatasi banjir agar segera surut kata Ahtar, Kades Tower sudah menyarankan agar menjebol riol atau apapun yang menghalangi jalan air.

Ahtar juga menambahkan, Bupati Banggai Herwin Yatim bersama rombongan sudah ke lokasi pada Rabu siang, namun kemungkinan sulit untuk tembus ke Teku dan desa lain seperti Ondoliang, Tower, Batusimpang, Batumandi hingga Pangkalaseang bila lewat jalur darat, sebab jalur jalan masih dipenuhi material longsor dan pepohonan yang tumbang.

GALANG DANA

Dua organisasi kepemudaan, yakni Himpunan Mahasiswa Balantak (HAMBA) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Pertanian (Faperta) Unismuh Luwuk menggalang dana di Jalan Ahmad Yani. Mereka menenteng kardus dan menyedorkan kepada pengendara roda dua maupun roda empat untuk memberikan sedikit rezekinya meringankan beban warga terdampak bencana.

Ketua HAMBA, Wira Saada menyadari, aksi yang mereka lakukan itu adalah penggalangan dana, karena bencana banjir telah merusak rumah dan fasilitas infrastruktur lainnya.

Dari hasil penggalangan dana sejak Selasa hingga Rabu itu, mereka telah mengumpulkan uang Rp4.561.500. Uang itu akan dibelanjakan untuk membeli kebutuhan, seperti obat-obatan, air minum, kebutuhan bayi dan siswa. Kebutuhan yang dipenuhi itu sesuai informasi kebutuhan warga. DAR/SAH

KETERANGAN FOTO: PENGENDARA yang mencoba menerobos jalan membersihkan lumpur yang menempel di ban motor. Jalur jalan dari arah Kuntang menuju Teku putus, akibat tertimbun material longsor dan potongan kayu. FOTO: ISTIMEWA FB AHTAR PHOTOGRAPH

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami melalui halaman kontak

LATEST ARTICLES